Wisata Kampung Batik Semarang Rejomulyo: Belajar Sejarah dan Membatik

Wisata Kampung Batik Semarang Rejomulyo: Belajar Sejarah dan Membatik

iklangratis.com – Wisata di Kampung Batik Semarang Rejomulyo menawarkan pengalaman yang sangat unik. Pasalnya, tidak hanya sekadar menjadi tempat untuk bersantai, tempat ini juga menjadi tempat belajar yang menyeluruh tentang sejarah dan seni membuat batik.

Di sini, pengunjung memiliki kesempatan untuk mendalami asal-usul dan perkembangan batik, serta secara langsung terlibat dalam proses pembuatan batik tulis dengan bimbingan para pengrajin yang berpengalaman.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Kampung Batik Semarang Rejomulyo

Dikutip dari kampungtematik.semarangkota.go.id, Kampung Batik Semarang telah ada sejak tahun 2005 dan mengalami perkembangan yang signifikan. Di antara beragam produsen batik yang beroperasi di kampung ini, beberapa di antaranya adalah Batik Ngesti Pandowo, Cinta Batik, Batik Kurnia, Batik Balqis, dan masih banyak lagi.

Berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan oleh pengunjung selama berada di kampung ini.

1. Belajar Sejarah dan Corak Batik Semarang

Di kampung batik ini, pengunjung dapat menelusuri sejarah batik dan belajar mengenal beragam corak batik Semarang. Batik Semarang memiliki keunikan tersendiri dalam coraknya, berbeda dengan batik dari daerah lain seperti Cirebon dan Yogyakarta.

Motif-motif seperti Lawang Sewu, Parang Tugu Muda, Burung Blekok, dan Semar Asem merupakan beberapa contoh dari kekayaan corak batik Semarang.

2. Belajar Membatik

Di kampung ini, pengunjung memiliki kesempatan untuk belajar secara langsung bagaimana membuat batik dengan dibimbing oleh para pengelola yang ahli dalam bidangnya. Prosesnya terlihat sederhana, tetapi perlu kehati-hatian yang tinggi terutama saat mencoba menggunakan canting untuk menerapkan lilin pada kain.

Canting yang digunakan harus dipanaskan terlebih dahulu, dan kemudian dengan perlahan, pengunjung dapat mulai menuliskan pola-pola batik yang telah disediakan. Kesabaran adalah kunci utama dalam membatik, karena proses ini membutuhkan waktu dan ketelitian agar menghasilkan karya yang maksimal.

Untuk belajar membatik di sini, pengunjung hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp30.000. Nantinya, kain hasil belajar membatik boleh dibawa pulang.

3. Foto-Foto

Selain belajar membatik, pengunjung juga dapat menemukan berbagai sudut instagramable di kampung ini. Bahkan, sejak memasuki kawasan kampung ini, sudah banyak terlihat mural-mural yang menarik.

Tidak hanya itu, tersedia juga spot-spot foto yang menghadirkan pahatan-pahatan batu mirip dengan candi, memberikan pengalaman berfoto yang berkesan dan berbeda dari yang lain.

Kampung Batik Semarang berlokasi di RW.02, Rejomulyo, Semarang Timur, Semarang. Destinasi wisata ini buka untuk pengunjung dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.

Dengan menggabungkan pembelajaran sejarah dengan praktik seni tradisional, kampung Rejomulyo menjadi destinasi yang menarik bagi siapa pun yang ingin mengenal lebih dalam tentang kekayaan budaya Indonesia.

Baca Juga:

Mix Parlay

Mix Parlay

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *