iklangratis.org – Ada banyak tempat wisata di Aceh yang patut kamu kunjungi ketika sedang berlibur ke sana.

Bagi yang suka menikmati keindahan alam, Aceh pun bisa menjadi destinasi yang pas untuk berpetualang atau melihat pemandangan yang apik.

Menjelajahi hutan atau berenang adalah segelintir dari banyaknya aktivitas yang bisa dilakukan saat liburan ke Aceh.

Nah, berikut ini tersedia beberapa rekomendasi tempat wisata di Aceh yang dapat menyajikan pengalaman yang tak terlupakan yang wajib dikunjungi oleh para pecinta alam.

1. Hutan Katambe

Disebut sebagai “pembuka” wisata alam Taman Nasional Gunung Leuser, Desa Ketambe memiliki hutan yang terkenal dengan fauna serta floranya.

Di sini, kamu bisa mengeksplorasi alam sambil melihat orangutan Sumatera, babi hutan, burung, tupai, sampai serangga dan tanaman unik.

Buat kamu yang ingin tinggal berdekatan dengan alam, kamu bisa mencoba berkemah di Hutan Ketambe. Tentunya, kamu akan ditemani oleh pemandu yang kamu pilih di awal tur.

Setelah lelah tracking di hutan, kamu dapat berenang di Sungai Alas, sungai terpanjang di Aceh.  Jika kamu pergi bersama sekelompok orang, aktivitas arung jeram di sungai ini juga bisa jadi pilihan.

Ramah untuk backpacker, Desa Ketambe menyediakan banyak penginapan murah dengan pelayanan makanan khas Aceh yang kaya akan rempah.

Kamu bisa makin betah karena istirahat ditemani nuansa alam dan pemandangan Ketambe yang indah.

Bagaimana soal biayanya? Untuk tur harganya dapat berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp900 ribu per orang dengan biaya main arung jeram sekitar Rp150 ribu hingga Rp200 ribu per orang.

Sementara itu, kamu cukup merogoh kocek maksimal Rp200 ribu untuk menginap di Desa Ketambe.

2. Pantai Ulee Lheue

Ulee Lheue memiliki makna terlepas. Pulau Weh dulu diyakini terhubung dengan Ulee Lheue. Namun, karena bencana gunung meletus, keduanya jadi terpisah dan lahirlah nama tersebut.

Pantai di Aceh ini sudah lama menjadi destinasi wisata keluarga dan cocok untuk kamu yang ingin melihat matahari terbenam.

Sembari menunggu matahari terbenam, kamu bisa berenang atau snorkeling di perairannya yang indah.

Pantai Ulee Lheue juga bisa menjadi tempat berfoto yang cantik dengan latar belakang air biru, langit, dan bebatuan yang berbaris di sepanjang jalan.

Selain itu, pantai ini juga kerap digunakan sebagai tempat memancing. Kalau kamu pergi bersama anak atau adik, kamu bisa mengajak mereka bersenang-senang mengayuh sepeda air berbentuk bebek.

Semua pengunjung tidak akan dipungut biaya apapun jika ingin datang ke tempat wisata di Aceh ini. Banyak fasilitas yang ditawarkan, mulai dari toilet sampai rumah makan.

Usahakan datang ke tempat wisata di Aceh ini sebelum jam 6 sore karena pantai akan ditutup tepat saat magrib.

Kamu juga harus riset penginapan terdekat jika tujuan utamamu adalah mengunjungi Pantai Ulee Lheue.

3. Gua Sarang

Setelah berkunjung ke Pantai Ulee Lheue, kamu bisa bertandang ke Gua Sarang yang terletak di Pulau Weh. Berlokasi di Desa Sarang, gua ini kerap disebut mirip dengan Pantai Phuket di Thailand.

Tempat wisata di Aceh ini sudah sejak lama menjadi sarang bagi burung walet maupun kelelawar. Nah, dari situlah nama gua itu berasal.

Untuk bisa sampai ke Gua Sarang, kamu harus pergi ke Pelabuhan Balohan terlebih dahulu. Sesampainya di sana, kamu bisa menyewa motor dengan tarif maksimal Rp100 ribu per satu hari untuk berangkat ke pintu masuk wisata Gua Sarang yang terletak di Kampung Iboih.

Semua pengunjung dikenakan biaya masuk sebesar Rp5 ribu dan tarif perahu menuju Gua Sarang sebanyak maksimal Rp200 ribu.

Perahu itu dapat membawa sekitar 11 orang dan dapat digunakan untuk menelusuri gua tersebut.

Trekking juga bisa jadi alternatif untuk mengeksplorasi bagian dalam gua. Tapi, tetap disarankan untuk membawa pemandu karena tempat wisata ini hanya bisa dimasuki ketika kondisi air sedang surut.

Selain mengeksplorasi Gua Sarang, kamu juga dapat menikmati pemandangan cantik berupa tebing batu, air laut dengan warna yang memanjakan mata, serta perbukitan. Keindahan alam ini membuatnya cocok jadi tempat berfoto bagi banyak orang.

Kamu juga bisa berenang atau snorkeling di perairannya. Cukup rogoh kocek paling banyak Rp50 ribu untuk menyewa peralatannya.

Sebelum beranjak ke atas gua, kamu bisa membeli makanan dan minuman di pemukiman warga. Selain itu, pengelola menyuguhkan fasilitas kursi lengkap dengan meja panjang.

4. Air Terjun Kuta Malaka

Lokasi tempat wisata di Aceh ini selaras dengan namanya. Air terjun tersebut terletak di Desa Samahani, tepatnya di kaki Gunung Kuta Malaka.

Kamu harus berjalan kaki atau mengendarai motor dengan jarak yang jauh. Jadi, disarankan untuk menjaga kesehatan tubuh sebelum berpetualang ke air terjun ini.

Makin dekat dengan tempat wisata ini, maka jalannya semakin menantang dengan banyaknya tanjakan.

Pengendara motor harus bekerja ekstra keras agar kendaraannya bisa menaiki tanjakan. Selama perjalanan, kamu akan disuguhi dengan pemandangan bukit yang indah.

Saat sudah sampai gerbang masuk pun, kamu harus membayar tarif sebesar Ro10 ribu per orang. Biaya itu sudah termasuk dengan parkir kendaraan, ya.

Setelah itu, kamu harus melanjutkan perjalanan sekitar lebih dari setengah jam. Nantinya, kamu akan menuruni empat ratusan tangga sampai ke lokasi Air Terjun Kuta Malaka.

Tempat wisata alam yang satu ini identik dengan tujuh tingkatannya. Meski begitu, banyak yang mengeklaim jumlah tingkatannya ada 17 sampai 20.

Masing-masing tingkatan memiliki tinggi dari 3-6 meter dengan telaga berkedalaman maksimal 200 meter.

Kamu bisa berenang atau main perosotan di telaga tersebut. Untuk kamu yang ingin bersantai, dapat mencoba berendam di telaga yang lebih dangkal.

Saat sudah lelah, kamu dapat beristirahat sambil berfoto-foto di Air Terjun Kuta Malaka. Tapi, jaga smartphonemu dengan baik agar tidak jatuh ke dalam air.

Fasilitas di destinasi wisata ini masih minim karena hanya ada tempat penyedia minuman.

Setiap pengunjung wajib membawa makanan sendiri. Begitu juga dengan tidak adanya toilet serta ruang ganti.

Terbuka untuk umum dari pagi hingga sore hari, Air Terjun Kuta Malaka ini cocok jadi destinasi alam yang menarik.

Tentunya, kamu harus siap dengan keadaan fasilitas yang masih minim dan tidak datang ke lokasi ini saat musim hujan. Pasalnya, jalan menuju ke air terjun jadi licin dan dapat membahayakan keselamatanmu.

5. Danau Laut Tawar

Disebut sebagai danau terbesar di Aceh, tempat wisata ini terletak di dataran tinggi Gayo. Suara ombak menginspirasi terbentuknya nama Danau Lut Tawar atau Danau Laut Tawar.

Kamu bisa menyusuri danau dengan menaiki perahu, kapal feri, atau speedboat.

Semua pengunjung dikenakan biaya Rp20 ribu per orang, kecuali anak di bawah umur lima tahun, dengan batas waktu 30 menit. Jika kamu memilih mengendarai speedboat, maka durasinya hanya 20 menit.

Setelah menjelajahi Danau Laut Tawar, kamu bisa mendatangi Dermaga Pante Menye yang lekat dengan desain kayunya yang unik. Sebagian pengunjung datang ke danau ini demi bisa berfoto di dermaga tersebut.

Banyak aktivitas yang dapat dilakukan, mulai dari sekadar staycation di hotel sekitar danau sambil menikmati pemandangan yang apik, berkemah bersama keluarga atau teman, dan ingin melihat matahari terbit.

Tempat wisata di Aceh ini juga sering digunakan oleh para pemancing untuk berburu ikan nila.

Pengelola memasang tarif tiket masuk sebesar Rp5 ribu dengan biaya staycation atau berkemah mulai dari Rp95 ribu.

Dilengkapi dengan fasilitas musala hingga restoran, danau ini buka setiap hari dari pagi sampai malam.

Bagi para pecinta alam, tidak ada salahnya mencatat beberapa destinasi di atas ke dalam wishlist. Jadi, kamu tidak perlu lagi repot mencari tempat wisata di Aceh yang cocok untuk penyuka trekking, berenang, sampai snorkeling.

Sebelum berangkat menjelajahi sejumlah tempat wisata di Aceh tersebut, pastikan tubuhmu dalam keadaan sehat dan cuaca bersahabat. Itu dilakukan agar kamu bisa menikmati pemandangan dan keindahan di tempat wisata secara maksimal.

Semoga petualanganmu di Aceh menyenangkan!

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *